6 DAERAH PENGHASIL KOPI TERBAIK DI INDONESIA

6 DAERAH PENGHASIL KOPI TERBAIK DI INDONESIA

6 Daerah Penghasil Kopi Terbaik Di Indonesia – Kamu suka kopi, dia suka kopi, mereka suka kopi, bahkan penulis pun suka dengan kopi! Ya, siapa pun pasti menyukai jenis minuman yang satu ini. Jika dulu tidak begitu digemari, saat ini kopi jadi kebutuhan semua orang saat akan, sedang, maupun sesudah beraktivitas.

Hanya saja dari berbagai macam jenis kopi dan olahan, kamu boleh berbangga kalau Indonesia adalah penghasil minuman dengan kandungan kafein terbaik di dunia. Hah, masa sih? Iya, ada sejumlah daerah di Nusantara yang memiliki kualitas kopi yang tak terbantahkan oleh para penikmatnya.

So, hari ini kita akan membahas dan mengenal lebih dekat dengan daerah-daerah penghasil kopi terbaik di Negeri ini. Dikutip dari kapanlagi.com, inilah 6 Daerah Penghasil Kopi Terbaik Di Indonesia :

1. Kopi Toraja

Dimulai dari kopi dengan popularitas yang oke di dunia, Kopi Toraja. Berjarak 300 km dari kota Makassar dan terletak di pegunungan Sulawesi Selatan, Tanah Toraja terkenal sebagai salah satu daerah-penghasil-kopi-terbaik-di-indonesia. Sebagai salah satu gudang kopi terbesar di Indonesia, jenis yang paling terkenal adalah Torabika.

Kopi ini memiliki mutu kandungan yang berbeda karena kualitas tanahnya. Dengan tingkat keasaman yang rendah dan body yang cukup berat. Selain itu, ada juga kopi yang biasanya dikenal dengan sebutan Celebes Kalossi (diambil dari nama Belanda) di mana jenis ini sering disebut memiliki rasa yang hampir mirip dengan kopi Sumatera.

Selain tanah, proses setelah pemetikkan juga mempengaruhi bagaimana rasa kopi ini terbentuk Dan untuk kamu tahu saja, tujuan ekspor kopi ini adalah Jepang dan Amerika Serikat! Wow.

2. Kopi Flores, Bajawa

Nah, sebelum beranjak ke Sumatera, kita turun sedikit dari Sulawesi menuju Flores. Ya, karena daerah ini memiliki kualitas kopi yang sama sekali tidak bisa dilewatkan untuk kamu para penikmat kopi. Dikenal dengan Arabica From Bajawa (AFB), Kopi Bajawa begitu terkenal di luar Negeri. Berasal dari dataran tinggi Ngada, masyarakat setempat kemudian membudidayakan kopi tersebut lalu diolah dengan cara organik, sama sekali bebas zat kimia.

Selain itu, kopi dari daerah ini juga memiliki 2 varian rasa seperti cokelat dan vanili dengan karamel alamiah. Dengan kualitas unggul dan aroma yang berbeda. Hebatnya lagi, Kopi Bajawa ini sudah mencapai Negeri Paman Sam alias Amerika Serikat.

3. Kopi Bali, Kintamani.

Setelah dari Flores, waktunya menyeberang ke salah satu pulau surga di Indonesia, Bali. Dari sejumlah sumber yang kami dapat, Kopi Bali rupanya cukup populer di Jepang, Eropa, beberapa daerah di Arab, dan Australia. Terus, apa sih yang membuatnya spesial?

Rupanya Kopi Bali ini punya tingkat keasaman yang sedang dan terdapat 2 varian rasa yakni jeruk (lemony) dan floral. Jika melihat dari varian rasa yang ada, Kopi Kintamani ini seakan menggambarkan sedikit suasana pulau Bali ya? Nah, produksi kopi yang terdapat di pegunungan Kintamani ini bisa mencapai sekitar 2000 sampai 3000 ton per tahun.

Bukan cuma kualitas tanah dari pegunungan ini saja, tapi sistem pengairan subak ini pun jadi salah satu faktor yang mempengaruhi rasa dari Kopi Kintamani. Walau begitu, kopi ini jadi salah satu hal yang wajib saat kamu menginjakkan kaki di Pulau Dewata dan dibawa pulang untuk persediaan di rumah.

4. Kopi Jawa

Bergeser sedikit dari Pulau Bali. Sesuai dengan namanya, Kopi Jawa dapat dengan mudah ditemukan di pulau Jawa. Walau begitu, hanya ada beberapa daerah penghasil kopi yang wajib untuk kamu catat baik-baik. Kalau kamu mencari Kopi Jawa dengan jenis Arabika, berarti provinsi yang harus kamu tuju adalah Jawa Tengah.

Sedangkan untuk pecinta Robusta, Kayu Mas, Blewan, dan Jampit adalah sejumlah daerah di Jawa Timur yang harus dituju. Di sisi lain, daerah pegunungan seperti Jember sampai Banyuwangi juga memiliki kebun kopi dengan jenis Arabika dan Robusta.

Nah, Kopi Jawa punya beberapa ciri khas seperti aroma yang harum, rasa yang seimbang, sampai tingkat kekentalan dan keasaman yang cukup. Selain penduduk Indonesia, orang-orang di Amerika Serikat dan Eropa juga terbukti sudah menjadi penikmat tetap dari kopi ini.

5. Kopi Gayo

Pulau Jawa sudah, kini waktunya kita menyeberang ke Aceh untuk berkenalan dengan Kopi Gayo. Ya, kopi yang satu ini cukup hits dan terdapat di hampir seluruh kafe yang menjual minuman hitam pekat tersebut. Selain tingkat kekentalan yang lebih ringan dari kopi lainnya, kadar asam dalam kopi ini terasa sangat seimbang.

Yang lebih hebatnya lagi, kopi yang ditanam di Pegunungan Gayo, Aceh Tengah itu juga mendapat Fair Trade Certified™ dari Organisasi International Fair Trade pada 27 Mei 2010 silam. Selain harganya yang mahal, Kopi Gayo juga jadi incaran terbesar orang-orang Eropa dan Amerika Serikat.

Ya, kopi ini akan terasa begitu nikmat ketika kamu menyeduhnya di dalam panci hingga mendidih, baru kemudian disajikan bersama gelas yang berisi susu dan gula sesuai selera. Ini adalah cara spesial orang-orang Aceh untuk menikmati minuman mantap yang satu ini.

6. Kopi Papua

Selain tambang emas, Papua adalah tanah dari salah satu kopi paling nikmat di Tanah Air. Salah satunya ada di lembah Baliem, Wamena, Kopi Papua yang memiliki jenis Arabika ini tumbuh dengan kualitas terbaik. Karena tumbuh tanpa menggunakan pupuk kimia, kopi organik ini tumbuh subur di bawah pengawasan Dinas Perkebunan dan Tanaman Pangan Wamena dan juga dibantu oleh Amarta dari Amerika untuk mengolah kopi tersebut.

Karena telah masuk sebagai salah satu komoditi ekspor kopi ke Amerika Serikat sejak tahun 2008, Pemerintah Daerah pun terus memperkenalkan kopi ini sampai sekarang. Selain diperkenalkan lewat berbagai pameran hasil pertanian di Indonesia, kopi ini memiliki cita rasa khas yang tidak ada pada kopi Arabika lainnya.

Karena tumbuh di pegunungan secara alami, kopi ini memiliki kadar asam yang rendah dan sangat cocok untuk diminum semua kalangan. Yang lebih asyiknya lagi, kopi ini juga tidak terlalu pahit saat dinikmati, sangat pas sebelum mengawali hari yang keras.